NABI Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai rasul untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Soalnya, akhlak merupakan fondasi penting untuk umat yang beragama. Bagi umat Islam, manusia yang dijadikan teladan dalam perkara akhlak ialah Rasulullah SAW. Ini karena Rasulullah memiliki sifat-sifat terpuji sebagai uswatun hasanah contoh teladan terbaik bagi seluruh kaum Muslimin. Maka dari itu, setiap aspek ajaran Islam berorientasi pada pembinaan dan pembentukan akhlak yang mulia karimah. Pengertian akhlak Akhlak adalah tabiat atau sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang telah terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angan lagi. Akhlak berasal dari kata khuluqun yang berarti budi pekerti, penakai, tingkah laku, atau tabiat. Sedangkan secara terminologi, akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan baik, seperti bisa mengomunikasikan sesuatu dengan baik, tidak berbohong, tidak berbuat curang, selalu jujur dalam pekataan dan perbuatan. Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat. Akhlak menggunakan penentuan baik atau buruk perbuatan manusia dengan tolak ukur ajaran Al-Qur'an sebagaimana firman Allah يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍەۗ قَدْ جَاۤءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌۙ "Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak pula yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan." QS Al-Maidah 15 Berdasarkan pengertian akhlak, secara garis besar pada dasarnya akhlak itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Akhlak mahmudah. Mengutip buku Pendidikan Akhlak Karimah Berbasis Kultur Kepesantrenan oleh Aditya Firdaus dan Rinda Fauzian 2018 secara sederhana akhlak mahmudah berarti akhlak yang terpuji. Dengan kata lain, akhlak mahmudah yakni perangai dan ucapan baik serta perbuatan yang disenangi. Sedangkan, menurut Muhammad Husni dalam Studi Pengantar Pendidikan Agama Islam, sifat terpuji adalah perilaku yang melekat dalam diri manusia dapat mendatangkan kesenangan, punya nilai kebenaran, mendatangkan rahmat, dan memberikan kebaikan. Akhlak mahmudah akan mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan. 2. Akhlak mazmumah. Akhlak mazmumah adalah akhlak yang tidak dibenarkan oleh agama. Ini golongan akhlak atau tindakan buruk yang harus dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah harus dijauhi karena dapat mendatangkan kemudaratan bagi diri sendiri maupun orang lain. Akhlak mahmudah kepada Allah SWT Ada beberapa sifat-sifat yang dapat dimasukan dalam kelompok akhlak mulia kepada Allah SWT. 1. Ikhlas. Ikhlas berarti suci, murni, jernih tidak tercampur dengan yang lain. Perbuatan seseorang dikatakan suci apabila dikerjakan hanya karena Allah semata, dengan niat ikhlas, menjauhkan dari riya menunjuk kepada orang lain ketika melakukan amal yang baik. 2. Bertaubat. Taubat yaitu suatu sikap menyesali perbuatan buruk yang dilakukan, berusaha menjauhkan segala larangannya serta melakukan perbuatan baik. 3. Bersabar. Bersabar yaitu dapat menahan diri pada kesulitan dengan berbagai ujian serta mencari ridha-Nya. 4. Bersyukur Bersyukur yaitu suatu sikap memanfaatkan sebaik-baiknya yang bersifat fisik maupun nonfisik dan meningkatkan amal shaleh dengan bertujuan mendekat diri kepada-Nya. 5. Bertawakal Bertawakal yaitu berusaha seoptimal mungkin dan berdoa, menyerahkan semuanya kepada Allah, untuk meraih sesuatu yang diharapkan. 6. Harap kepada Allah Harap kepada Allah yaitu sikap jiwa yang sedang mengharap sesuatu yang disenangi Allah. 7. Takut kepada Allah Takut kepada Allah ialah takut terhadap siksaan Allah jika melanggar perintah-Nya. Akhlak mahmudah kepada sesama Sesuai dengan pengertian akhlak mulia, bukan hanya dilakukan kepada Allah SWT, tetapi juga perlu dilakukan kepada sesama manusia. Selain itu, salah satu faktor kuat iman seseorang terlihat dari perilakunya sehari-hari terhadap orang lain. Bagi muslim yang menaati peraturan akan tercermin akhlak mulianya terhadap sesama. 1. Menjaga hubungan baik. Menjaga hubungan baik seperti saling tolong menolong dengan tetangga, saling memberi jika ada rezeki lebih, atau saling membantu dalam hal kebaikan. 2. Berkata benar. Berkata benar membuat orang tidak akan mau berkata bohong, menyebarkan berita hoaks, dan selalu berkata jujur apa adanya. 3. Tidak meremehkan orang lain. Allah memerintahkan orang yang beriman untuk tidak merendahkan orang lain. Merasa dirinya lebih, padahal kita tidak sadar ada yang lebih baik dan lebih berpikiran daripada luasnya pemikiran kita. 4. Bersangka baik. Bersangka baik atau husnuzan kepada sesama ialah sifat terpuji yang harus diterapkan dengan lahir dan batin, ucapan dan sikap, agar yang kita jalani selalu diridhai oleh Allah. 5. Kasih sayang. Kasih sayang merupakan sifat asli fitrah manusia yang telah dibawa sejak lahir. Akan tetapi sifat tersebut merupakan potensi yang harus selalu dijaga, karena jika tidak dipelihara dan dikembangkan sebaik-baiknya atau dibiarkan hilang akan menumbuhkan rasa negatif seperti kemarahan, kebencian, permusuhan, iri hati, dengki, dan masih banyak lainnya yang mengarah ke jalan sesat. Namun jika rasa itu dipelihara, akan tumbuh sikap a. Sopan santun. b. Rasa tolong menolong. c. Pemurah. d. Pemaaf. e. Rasa persaudaraan ukhuwah. f. Menepati janji. Akhlak mahmudah terhadap diri Selain akhlak kepada Allah dan terhadap sesama manusia, tak lupa akhlak terhadap diri sendiri. Berikut caranya. 1. Memelihara kesucian dan kehormatan diri. 2. Qana'ah atau menerima apa adanya pemberian dari Allah. 3. Berdo'a kepada Allah. 4. Sabar dengan ketentuan Allah. 5. Tawakal kepada Allah. 6. Rendah hati. Akhlak mazmumah kepada Allah 1. Syirik Syriik merupakan mempersekutukan meminta/memohon selain kepada Allah dengan makhluk-Nya. Ini seperti menyembah berhala. وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." QS. Lukman 13 2. Takabur. Sikap menyombongkan diri dan tidak mengakui kekuasaan Allah di alam ini. Adapun yang menyebabkan seseorang menjadi takabur, salah satunya karena rupa tampan atau cantik, kedudukan jabatan yang tinggi, dan kekayaan. Salah satu ayat Allah yang menerangkan ketakaburan manusia, QS An-Nahl 29. فَادۡخُلُوۡۤا اَبۡوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاؕ فَلَبِئۡسَ مَثۡوَى الۡمُتَكَبِّرِيۡنَ "Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri." QS An-Nahl 29 3. Murtad. Murtad ialah sikap mengganti keyakinan diri dan beralih ke keyakinan yang lain dari agama Islam atau singkatnya keluar dari agama islam. Hukumannya sebagaimana firman Allah ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." QS Al-Baqarah 217 4. Munafik. Munafik yaitu sikap seseorang yang menampilkan dirinya berpura-pura/tidak tulus hatinya mengikuti ajaran Allah. Ini termasuk sifat berkhianat. Khianat pun diartikan perbuatan menipu dan menurunkan martabat dirinya. Sebagaimana firman Allah اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah perbuatan yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya kikir. Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka pula. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." QS At-Taubah 67. Adapun tanda-tanda orang munafik, menurut hadis Rasulullah SAW yaitu "Tanda-tanda orang munafik ada tiga yaitu apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji ia menyalahi, dan apabila diserahi amanah ia curang." HR Bukhari-Muslim Akhlak mazmumah kepada sesama 1. Mudah marah al-ghadhab yaitu kondisi emosi yang tidak bisa terkontrol yang mengakibatkan perilaku yang tidak menyenangkan orang lain. 2. Iri hati atau dengki al-hasadu yaitu sikap seseorang yang ingin menghilangkan kebahagiaan/kenikmatan orang lain dan rasa ingin menggagalkan kebaikan orang lain karena berhasil menjadi lebih baik dan sukses. 3. Mengumpat al-ghibah yaitu perilaku seseorang yang menghasut orang lain untuk tidak suka kepada seseorang dan membicarakan keburukannya. 4. Berbuat aniaya al-zhulmu yaitu perbuatan yang akan merugikan orang lain, baik materi maupun nonmateri. Sebagian mengatakan, seseorang yang mengambil hak orang lain. 5. Kikir al-bukhlu yaitu sikap seseorang yang tidak mau membantu orang lain, baik dalam hal jasa maupun materi. OL-14
memilikiakhlak mahmudah atau akhlak yang baik kepada allah hukumnya. Akhlak Murid terhadap Guru. Akhlak | Desember 10, 2021 Desember 10, 2021. Berita Terkait. Tidak Ada Postingan Lagi. Tidak ada lagi halaman untuk dimuat. Selengkapnya. Berita Terbaru. Ini adalah contoh judul deskripsi yang bisa anda isi dan sesuaikan pada widget.
- Dalam bahasa Arab, khuluqiyah berasal dari kata khuluq yang artinya adalah akhlak. Islam memaknai akhlak sebagai perangai dan tabiat seseorang. Akhlak menempati posisi penting dalam Islam, sebab ia merupakan salah satu tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi perbuatan manusia didasari oleh akhlaknya. Hal ini disebabkan akhlak telah menjadi perangai yang tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga terwujud dalam tingkah-polahnya sehari-hari. Sebagai misal, seseorang yang berakhlak dermawan, maka dalam tingkah laku sehari-harinya, cenderung suka berbagi dan gampang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak yang mulia merupakan jalan untuk meraih kemuliaan ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” Baihaqi.Memperbaiki akhlak manusia membutuhkan proses panjang. Sebab, ia membutuhkan waktu seluruh kehidupan seseorang. Akhlak mulia tidak akan muncul dalam sekejap atau diturunkan dari orang tua kepada anaknya melalui pendidikan khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan akhlak mulia, yaitu pendidikan akhlak moral. Hal itu membutuhkan strategi dan metode belajar dari pakar pendidikan atau pengasuhan anak. Bagaimanapun juga, menempa akhlak mulia membutuhkan waktu dan konsistensi istikamah. Tarbiyah khuluqiyah atau pembentukan akhlak dalam Islam bersumber dari hukum Allah SWT yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis dari Rasulullah SAW. Secara mendasar, Nabi Muhammad SAW merupakan contoh dan panutan seluruh umat muslim dalam konteks khuluqiyah. Hal ini tergambar dalam surah Al-Qalam ayat 4 sebagai لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ Artinya “Dan sesungguhnya kamu [Muhammad] benar-benar berbudi pekerti yang agung.” QS. Al-Qalam [68] 4 Demikian pula dalam QS Al-Ahzab 21 berikut ini لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا Artinya “Sesungguhnya telah ada pada [diri] Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu [yaitu] bagi orang yang mengharap [rahmat] Allah dan [kedatangan] hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” QS. Al-Ahzab [33] 21. Baca juga Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Akhlak Serta Penjelasannya Mengenal Syekh Abdul Qadir Al-Jailani & Tasawuf Akhlaki Ajarannya Hukum Khuluqiyah dan Urutan Penerapan Nilai-nilainya Ahmad Taufik dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2019 menuliskan bahwa hukum khuluqiyah adalah perkara hukum yang membahas amal perbuatan manusia. Ilmu yang khusus mempelajari hukum ini disebut ilmu Islam, tindak-tanduk manusia merupakan bahasan penting. Sebab, tujuan utama diutusnya Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak dan mewanti-wanti umat Islam untuk menghindari perbuatan penerapan nilai khuluqiyah, ada prioritas yang perlu diperhatikan oleh seorang muslim. Berikut ini urutan dalam pendidikan atau tarbiyah khuluqiyah dan penerapan nilai-nilainya dalam Bertakwa kepada AllahRida Allah SWT adalah tujuan utama hidup seorang muslim untuk memperbaiki akhlak. Karena takwa kepada Allah adalah awal akhlak mulia, maka perbaikan diri dimulai dengan memperkuat keimanan kepada-Nya. Orang yang bertakwa kepada Allah SWT menanamkan pada diri sendiri bahwa Allah SWT melihat semua amal perbuatan manusia, termasuk isi hati manusia. 2. Kewajiban terhadap Allah dan Rasul-NyaUmat Islam berkewajiban untuk bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan menjauhi itu, kewajiban kepada Rasulullah SAW adalah menjadikannya sebagai teladan dan mengikuti ajaran yang beliau Kewajiban kepada Orang Tua Orang tua adalah sebab hadirnya anak di dunia ini, sehingga menjaga akhlak kepada keduanya adalah suatu keutamaan dalam terhitung banyaknya pengorbanan orang tua yang telah diberikan kepada anak. Budi baik itu tidak akan dapat dibayar sampai kapan pun. 4. Hak dan Kewajiban kepada TemanTeman menjadi orang yang patut diberi akhlak mulia, karena keberadaan mereka yang dekat dengan kehidupan kita. Diantara akhlak mulia kepada teman adalah tidak menyakiti baik dalam kata maupun perbuatan. 5. Adab Menuntut IlmuAdab dalam menuntut ilmu adalah dengan bersungguh-sungguh dan tidak menyia-nyiakan waktu yang berharga untuk belajar. Selain itu, seorang murid juga seyogyanya menghormati dan menghargai guru karena sudah memberikan dan mengajarkan Adab Belajar dan BerdiskusiDiskusi atau bertukar pikiran pun memiliki sejumlah adab yang mesti ditaati, yakni tidak memotong orang lain sedang berbicara, sopan santun, menghindari debat yang buruk, serta memahami permasalahan dengan baik, dan lainnya. 7. Keutamaan Berbuat JujurJujur merupakan akhlak mulia dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bagaimanapun juga, beliau SAW adalah sosok yang tidak pernah berbohong dan bergelar Al-Amin. 8. Keutamaan Bersifat AmanahJadilah orang yang amanah atau bisa dipercaya. Pasalnya, amanah merupakan salah satu sifat mulia Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani. Sifat mulia Nabi Muhammad SAW selain amanah adalah sidik, fatonah dan tabligh. 9. Keutamaan dalam IffahIffah adalah menjauhkan diri dari perkara yang haram, makruh, dan tidak baik. Diantara tanda iffah adalah kemampuan menahan diri dan hawa nafsu. Baca juga Menghindari Akhlak Tercela Hasad, Dendam, Ghibah, Fitnah & Namimah Akhlak Tercela Serakah & Kikir Pengertian dan Cara Menghindarinya Pengertian Akhlak Mahmudah dalam Agama Islam dan Contoh Sifatnya - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Abdul Hadi
terjawab• terverifikasi oleh ahli Memiliki akhlak mahmudah kepada Allah hukumnya. C.wajib D.jaiz 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban terverifikasi ahli 4.5 /5 487 muthia120 c wajib klo engak salah jangan lupa terimakasih iya ありがとうございました ngapain terima kasih klo jawaban lu salah hmmmmmmmmmmmmm jos
Memilikiahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? - 4157079 nurma30 nurma30 01.11.2015 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Memiliki ahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. jaiz b. wajib c. sunah d. ibadah 2 Iklan Finezza Finezza B. Wajib karena arti dari akhlak mahmudah adalah sifat yg terpuji Semoga jawaban ini membantu. Iklan
RidaAllah SWT adalah tujuan utama hidup seorang muslim untuk
Diantara perwujudan sikap husnuzan kepada Allah adalah sebagai berikut. 1. Ikhlas. Ikslas menurut bahasa adalah bersih, murni, tidak bercampur dengan yang lain atau lurus. Sedangkan secara istilah adalah ketulusan hati dalam melaksanakan suatu perbuatan yang baik semata-mata hanya karena Allah swt. dan mengharapkan rida-Nya. 2.
bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan sertailah kejelekan dengan suatu kebaikan (niscaya) akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (H.R. Tirmidzi) Sudah sangat jelas sekali, bahwa perintah untuk berakhlak yang baik adalah kewajiban bagi kita. Maka kita harus menanamkan akhlak yang baik bahkan sejak dini.
Akhlakkepada MakhlukNya Akhlak kepada MakhlukNya adalah perbuatan hambaNya terhadap makhluk Allah, seperti Malaikat, Jin, Manusia, dan Hewan. 3. Akhlak kepada Lingkungan Akhlak kepada lingkungan adalah perbuatan hambaNya terhadap lingkungan (semesta alam), seperti : tumbuh-tumbuhan, air (laut, sungai, danau), gunung, dan sebagainya.
Akhlakyang baik kepada Allah adalah ridha terhadap hukum-Nya baik secara syar'i maupun secara takdir. Ia menerima hal itu dengan lapang dada dan tidak mengeluh. Jika Allah menakdirkan sesuatu kepada seorang muslim yang tidak disukai oleh muslim itu, dia merasa ridha, menerima, dan bersabar.
Akidahmemiliki tiga prinsip utama; pertama, berserah diri pada Allah dengan bertauhid Maksud prinsip ini adalah beribadah murni kepada Allah semata. Kedua, Taat kepada Allah dengan melakukan ketaatan. Ini berarti, orang yang bertauhid berarti berprinsip pula menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Akhlaqmahmudah yaitu segala tingkah laku yang terpuji, dapat disebut juga dengan akhlaq fadlilah , akhlaq yang utama. Al-Ghazali menggunakan istilah munjiyat yang berarti segala sesuatu yang memberikan kemenangan atau kejayaan. [5] Akhlaq karimah (mahmudah) yang utama antara lain: Amanah ( jujur, dapat di percaya ), Sidqu ( benar ) atau jujur, Wafa' ( menempati janji ), Adil, Haya' ( malu
ETIKAMORAL DAN AKHLAK. Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan manusia bukanlahtanpa tujuan. Manusia sebagai makhluk paling sempurna di mukabumi ini diciptakan-Nya sebagai khalifah, pemimpin dan penjagaamanat Sang Khalik. Manusia diberikan akal untuk berpikir, hatiuntuk merasakan kasih sayang Allah, dan tubuh yang menjadisarana untuk beribadah.
Memilikiahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. Report. Memiliki ahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. jaiz b. wajib c. sunah d. ibadah . afifahzurry B. wajib. mahmudah: perilaku baik mazmumah: perilaku buruk/jahat. semoga bermanfaat dan maaf jika ada kesalahan. 2 votes Thanks 4. Finezza B. Wajib karena arti dari akhlak mahmudah
Akhlakyang terpuji itu ada 2: [1] Akhlak terpuji kepada Allah, yaitu dengan memahami bahwa semua yang kita lakukan, butuh untuk mendapat ampunan dari Allah. Sementara apapun yang datang dari Allah, mengharuskan adanya rasa syukur. Sehingga dia selalu bersyukur kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya.
Keutamaanmemiliki sifat terpuji (akhlakul mahmudah) yang kedua yaitu berat timbangan di hari kiamat. Seorang muslim yang memiliki sifat terpuji (akhlakul mahmudah) akan diselamatkan oleh Allah SWT di hari akhir. Tak hanya itu, seorang muslim yang memiliki akhlak terpuji juga dapat menggapai derajat seperti orang yang berpuasa atau salat.
AkhlakMahmudah 5 Contoh Akhlak Mahmudah atau Akhlak Terpuji 1. Menepati Janji 2. Jujur 3. Rendah Hati atau Tawadhu 4. Ringan Tangan (mudah membantu) 5. Bertauhid Akhlakul Mazmumah 5 Contoh Akhlakul Mazmumah atau Akhlak Tercela 1. Sombong 2. Hasad atau Dengki 3. Tidak Punya Rasa Malu 4. Pelit atau Kikir 5. Pemarah
WxSz.